Cara mempercepat loading blog sekaligus cara membuat hosting sendiri di googlecode
Cara efektif mempercepat loading pada blog khusus pada blogspot
Seorang pengunjung tidak mau lama-lama menunggu untuk melihat isi atau artikel yang ingin dibacanya. Mereka lebih memilih mengunjungi sebuah blog yang cepat proses membukanya, disamping lebih efisien waktu, mungkin juga biaya yang dikeluarkan lebih kecil jika mereka mesti bayar koneksi internet.
Javascript yang belum disimpan di Google Code
Cara efektif mempercepat loading pada blog khusus pada blogspot
Seorang pengunjung tidak mau lama-lama menunggu untuk melihat isi atau artikel yang ingin dibacanya. Mereka lebih memilih mengunjungi sebuah blog yang cepat proses membukanya, disamping lebih efisien waktu, mungkin juga biaya yang dikeluarkan lebih kecil jika mereka mesti bayar koneksi internet.
Blog yang saya bahas disini adalah 
blogspot, kecepatan loading blog platfrom blogger ini hanya tergantung 
pada seberapa banyak kode script yang kita masukkan ke dalam template 
tapi dengan asumsi kecepatan koneksi internet yang digunakan sama.  Beda
 dengan Wordpress atau platform blog lain yang menggunakan hosting 
sendiri, kecepatan blog tergantung juga dengan jenis dan kapasitas 
hosting yang dipakainya. Umumnya blog yang loadingnya berat biasanya 
memakai template jenis magazine seperti yang sering saya buat, karena 
banyak sekali fitur yang dipasang pada homepage. Sebenarnya dari Google 
sendiri juga menyarankan agar loading blog lebih cepat, paling tidak 
hanya 9 post yang ada di homepage. Tapi karena semakin berkembangnya 
blogger, platform blog ini sekarang bisa lebih dikembangkan sehingga 
menyerupai bentuk blog-blog profesional seperti platform lainnya dengan 
konsekuensi loading blog yang semakin lambat.
Bagi Anda pengguna blogger, saya akan 
memberikan solusi logis untuk meningkatkan performa kecepatan loading 
blog, khususnya bagi anda pemakai template style magazine. Jika anda 
memakai sebuah template dengan menggunakan banyak fitur, seperti slider,
 label per categori atau lainnya. Pasti pernah menemukan sebuah script 
yang panjang (biasanya diletakkan diatas kode </head>) atau script yang sudah disimpan di tempat penyimpanan Google Code oleh si pembuat template. 
Javascript yang belum disimpan di Google Code
Saya akan berikan contoh sebuah script
 dan cara menyimpannya di Google code anda sendiri. Perhatikan contoh 
script di bawah ini saya ambil yang sederhana :
<script language='javascript'>
function Barva(koda)
{
document.getElementById("vzorec").bgColor=koda;
document.hcc.barva.value=koda.toUpperCase();
document.hcc.barva.select();
}
function BarvaDruga(koda)
{
document.getElementById("vzorec2").bgColor=koda;
document.hcc.Barva2.value=koda.toUpperCase();
document.hcc.Barva2.select();
}
</script>
Perhatikan kode warna biru diatas, buka notepad kemudian copy kode warna biru ke notepad. (hanya warna biru). Setelah itu klik save as, pada File name beri nama file itu dengan diakhiri .js (misalnya : contoh.js). Dan pada Save as type pilih All files, Encoding biarkan pada ANSI, seperti pada gambar di bawah :
Setelah proses penyimpanan file di 
komputer sekarang kita simpan di Google Code agar bisa dipasang pada 
template. Buka Google Code Anda, kalau belum pernah menggunakan Google 
Code sebelumnya, Anda harus membuatnya terlebih dahulu berikut caranya :
- Login ke akun Google  anda, kemudian kunjungi http://code.google.com/hosting/
 
 
- Setelah itu klik Create  a new project seperti gambar diatas, setelah muncul jendela baru isi kotak kosong seperti contoh gambar di bawah. 
 
 
 Yang perlu anda perhatikan adalah dalam mengisi Version control system dan source code lisence, Anda harus isi seperti contoh gambar diatas. Untuk kolom lain bisa diisi terserah anda. Setelah itu klik Create project.
- Anda sekarang sudah mempunyai akun di 
Google Code, langkah selanjutnya adalah menyimpan kode javascript yang 
sudah dibuat diatas di Google Code. Menuju ke tab 'Download' dan klik New  download. Kemudian klik Browse  dan pilih file javascript yang ingin diupload.  Isi informasi yang berhubungan dengan file javascript tersebut kemudian  klik Submit file.
 
 
 
- File javascript anda sudah diupload ke Google code. Sekarang tinggal memanggilnya dan meletakkanya di template Anda. Klik file yang tadi sudah diupload, setelah itu akan terbuka jendela baru. Untuk mendapatkan direct link dari file yang anda upload. Klik kanan pada nama file tersebut kemudian pilih copy link location (firefox) atau salin alamat tautan (Chrome) seperti gambar dibawah.
 
 
- Sekarang bagaimana menempatkan direct link tersebut ke dalam template? Perhatikan dua gambar di bawah ini :
 
 Sebelum disimpan di Google code
 Sesudah disimpan di Google code
 Perhatikan kode block biru pada kedua gambar diatas, gambar atas belum diringkas dan pada gambar bawah kode sudah diringkas dan disimpan di tempat penyimpanan Google Code menjadi seperti ini :<script src="http://kauman.googlecode.com/files/contoh.js" type="text/javascript"/> Kode script diatas adalah kode ringkasan dari contoh kode script panjang paling atas dan warna merah adalah direct link file yang kita upload di Google Code pada langkah nomer 4 diatas.
Nah sekarang bagaimana jika file 
javascript itu sudah disimpan di Google Code milik akun lain? Saya akan 
berikan contohnya dibawah :
<script src='http://jamu-martin.googlecode.com/files/related-martin.js' type='text/javascript'/>
URL Javascript warna merah
 diatas yang harus diganti dengan URL script dari Google Code anda. 
Caranya copy URL tersebut ke browser Anda seperti gambar dibawah :
Kemudian tekan Enter pada keyboard. 
Jika muncul pilihan save, Anda tinggal save file tersebut kemudian 
upload ke Google Code Anda seperti langkah nomer 3 diatas. Tetapi jika 
setelah tekan enter muncul kode javascript yang berderet-deret banyak 
sekali deh pokoknya, copy kan kode itu ke notepad kemudian simpan 
seperti pada gambar paling atas pada artikel ini. Setelah itu upload ke 
Google Code seperti langkah-langkah diatas. Setelah itu masukkan atau 
ganti URL warna merah pada javascript diatas dengan URL atau direct link dari google code yang sudah Anda upload.
Kok bisa ya dengan menyimpan javascript di tempat penyimpanan Google Code sendiri bisa meringankan loading blog?
 Penjelasannya seperti ini, jika Anda memakai sebuah template dengan 
menggunakan banyak script yang disimpan di Google Code oleh si pembuat 
template, pastinya tidak hanya Anda yang memakai template tersebut, 
pasti ada pengguna lain yang memakai template yang sama. Jika kedua blog
 dengan menggunakan template yang sama loading pada saat bersamaan pasti
 akan terasa semakin berat, kalau cuma dua atau tiga sih nggak terlalu 
terasa kalau yang memakai template itu banyak apa tidak semakin berat 
loadingnya? Disamping itu juga untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu 
script si pembuat template rusak atau overload.
Itu tadi satu tips untuk mempercepat 
loading blog Anda dengan menyimpan file Javascript di Google Code Anda 
sendiri, silahkan dipahami dan semoga bermanfaat.
source : maskolis 









 
 
 
 
0 komentar Anda:
Post a Comment
komentar yah mas-mas mbak-mbak yang baik hatinya...